Bisakah Wanita Hamil Mengonsumsi Suplemen Tambahan?




Selama kehamilan, ketika ada seperti itu banyak tuntutan ngidam, saat-ketika Anda malas makan, dan morning sickness, konsumsi vitamin dan suplemen tambahan terlihat seperti ide yang bagus. Anggap saja sebagai jaminan untuk hari-hari di mana Anda tidak yakin seandainya makanan Anda memberikan cukup manfaat bagi si janin dalam perut. Wanita berkebutuhan khusus, seperti mereka yang menderita diabetes atau anemia, juga mungkin perlu suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari mereka.

Sekarang makin banyak macam multivitamin dan suplemen mineral beredar di pasaran yang ditargetkan untuk ibu hamil dan menyusui. Namun apakah ada bukti bahwa multivitamin dan suplemen tambahan ini benar menguntungkan?

Vitamin dan mineral apa saja yang diperlukan oleh ibu hamil?
Zat besi
Ibu hamil membutuhkan cukup banyak asupan zat besi harian (22-27 mg/hari), malahan mungkin lebih secara khusus untuk ibu hamil yang juga vegan atau vegetarian. Selain untuk meningkatkan massa aliran darah ibu dan plasenta, bayi memerlukan asupan zat besi yang dia serap dari ibunya untuk dipakai dalam 5-6 bulan pertama kehidupannya.

Konsumsilah zat besi hanya cocok dosis yang diresepkan oleh dokter dalam rejimen vitamin prenatal pokok Anda, karena dalam jumlah yang berlebihan (dari suplemen tambahan di luar resep dokter yang juga dikombinasikan dengan makanan kaya zat besi) bisa menyebabkan gejala gangguan pencernaan dan ambeien memburuk pada ibu dan berbahaya untuk bayi (kelahiran prematur dan lahir rendah berat. Risiko pemakaian suplemen zat besi ditemukan pada 1 dari 300 ibu hamil dengan hemokromatosis, situasi yang mungkin tidak terdiagnosis pada wanita selama periode kehamilan dan melahirkan.

Asam folat
Rekomendasi asupan harian asam folat bagi ibu hamil adalah 600 mcg selama satu bulan sebelum pembuahan dan lanjutkan untuk tiga bulan setelahnya. Dua lembar roti gandum fortifikasi mengandung 80 mcd asam folat. Saran umumnya adalah kecuali konsumsi makanan kaya akan asam folat, wanita yang sedang berupaya untuk hamil ataupun yang berada dalam trimester pertama diharuskan untuk mengonsumsi vitamin prenatal harian yang mengandung setidaknya 400-500 mcg asam folat.

Asam folat menolong penyusunan sumsum tulang belakang, termasuk pembungkusan di sekitar komponen belakang dari tulang belakang. Vitamin prenatal yang berkualitas seharusnya mengandung 800 mcg folat, jadi Anda tidak perlu menambahkan suplemen asam folat tambahan ke dalam pola makan Anda, selain dianjurkan oleh dokter (asupan folat sampai 1200 mcg masih dianggap aman untuk kehamilan).

Vitamin D3
Vitamin D3 membantu mengoptimalkan perembesan kalsium dan fosfor yang penting untuk penyusunan tulang sehat. Vitamin ini juga membantu memperkuat cara kekebalan tubuh, susunan pertumbuhan sel, mengurangi peradangan, meningkatkan daya otot, mendukung produksi hormon, dan mencegah depresi. Kebanyakan orang akan menerima cukup vitamin D dengan menghabiskan 10 menit bermandikan sinar matahari pagi dan petang hari dari komponen-komponen tubuh yang terpapar matahari.

Penelitian baru memperlihatkan bahwa ibu hamil bisa mengambil manfaat dari suplemen tambahan vitamin D3 di luar vitamin prenatal mereka untuk menolong mencegah persalinan prematur, preeklampsia, diabetes gestasional, dan infeksi. Penelitian juga sudah menunjukkan bahwa suplemen vitamin D3 selama kehamilan bisa mendukung massa tulang yang optimal pada si kecil di kemudian hari.

Rekomendasi harian vitamin D3 untuk ibu hamil yakni 400 IU, tapi sebagian spesialis kini menyarankan suplemen patut hingga 1000 IU per hari pada kehamilan. Karena vitamin prenatal biasanya sudah mengandung 400 IU dan minyak ikan cod mengandung sekitar 300-400 IU, tergantung pada produk yang dibeli, penting untuk memutuskan tak melebihi dosis harian yang dianjurkan, ialah optimal 1.200 IU per hari. Asupan vitamin D yang berlebihan bisa menyebabkan pengapuran plasenta dan penyempitan aorta bayi dalam kandungan, kedua kondisi ini akan mengatur suplai darah dan oksigen yang menuju bayi.

Omega-3
Omega-3 mengandung dua asam yang sungguh-sungguh penting untuk kesehatan tubuh: DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid). Rendahnya tingkat DHA dan EPA telah dikaitkan dengan depresi dan problem kesehatan mental lainnya. DHA benar-benar penting untuk perkembangan otak yang ideal, sementara EPA mensupport perilaku dan suasana hati yang sehat. Omega-3 tidak cuma penting untuk perkembangan bayi Anda, tetapi juga untuk menolong mencegah risiko Anda mengalami depresi postpartum.

Sistem utama untuk mendapatkan asupan omega-3 mutu tinggi yaitu dari minyak ikan. Namun tidak ada anjuran sah bahwa wanita hamil diwajibkan mengkonsumsi suplemen minyak ikan. Suplemen minyak ikan cod juga mengandung kadar tinggi dari bentuk retinol vitamin A. Anda tidak boleh mengkonsumsi suplemen yang mengandung format retinol vitamin A dikala Anda hamil, sebab retinol dalam jumlah besar dapat berbahaya bayi Anda.

Bila Anda makan beberapa ikan berminyak tiap-tiap pekan, Anda mungkin tidak akan perlu mengambil suplemen. ikan berminyak akan memberi Anda banyak asam lemak omega-3, serta vitamin lainnya, mineral, dan protein yang tidak akan Anda dapatkan cuma dari suplemen. Walaupun seperti itu, ibu hamil yang vegan atau vegetarian tetap penting untuk menerima suplemen tambahan omega-3.

Vitamin C
Keperluan vitamin C meningkat selama kehamilan sebab volume darah yang lebih besar pada ibu dan pertumbuhan bayi yang belum lahir. Vitamin C penting untuk pembentukan kolagen yang sungguh-sungguh penting dalam pembuluh darah.

Suplemen vitamin C tambahan, di samping menu makanan yang diperkaya vitamin C, telah rupanya mengurangi kemungkinan preeklampsia dan pecah ketuban dini pada kehamilan. Asam askorbat dalam jumlah besar diaplikasikan oleh perempuan selama pembuahan dan diperlukan untuk pembentukan dan kekokohan membran janin. Penelitian menunjukkan suplementasi vitamin C juga bisa menolong mencegah cacat lahir.

Kebutuhan rata-rata untuk vitamin C selama kehamilan adalah 40mg/hari tapi sebab macam individu, sebagian wanita mungkin perlu 60mg/hari sebagai tambahan dari diet yang kaya vitamin C. Hindari asupan yang lebih dari 1000 mg per hari.

Vitamin E
Memenuhi asupan vitamin E hingga 600 IU per hari selama trimester pertama (batasi hanya 50 IU seandainya Anda mempunyai hipertensi, penyakit jantung, atau diabetes) dipercaya membantu mencegah keguguran pada wanita yang memiliki riwayat keguguran berulang. Suplemen tambahan dari vitamin E juga membantu mencegah ketuban pecah dini berkat fungsinya dalam meningkatkan tenaga kantung ketuban.

Vitamin E bisa mengganggu jalannya pembekuan darah normal, oleh sebab itu suplemen tambahan ini tidak boleh diterapkan dalam dosis tinggi mendekati tanggal persalinan. Ibu hamil semestinya menghindari asupan vitamin E yang melebihi 800 IU per hari selama trimester ketiga untuk mengurangi risik perdarahan selama dan setelah melahirkan.

Kalsium
Kalsium betul-betul penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi Anda. Produk susu dan ikan tulang lunak, seperti sarden, kaya akan kalsium. Sarapan sereal, buah kering — seperti buah ara dan aprikot — roti, almond, tahu, dan sayuran berdaun hijau — seperti selada air, brokoli, dan kale — adalah sumber kalsium lain yang juga baik. Bagi kebanyakan orang, keperluan kalsium bisa dipenuhi melalui pemilihan menu makanan yang sepadan. Wanita yang menghindari produk susu (pilihan atau situasi medis) atau mempunyai kekurangan vitamin D mungkin membutuhkan suplemen tambahan.

Zinc
Zinc menolong Anda untuk menjaga sistem kekebalan yang kuat, menyembuhkan luka, memetabolisme lemak, dan menolong pengontrolan ekspresi gen. Kekurangan zinc dapat menyebabkan persalinan prematur dan/atau perkembangan janin yang buruk. Jumlah yang dianjurkan asupan suplemen zinc untuk ibu hamil ialah 9-15 mg per hari. Zinc dapat ditemukan dalam daging tanpa lemak, sereal gandum fortifikasi, susu, makanan laut, serta kacang dan biji-bijian. Ibu hamil yang vegetarian dan vegan akan cenderung mendapatkan asupan zinc yang cukup dari makanan dan dapat menyebabkan Anda mengalami defisiensi zinc, suplemen tambahan mungkin diperlukan.

Yodium
Bayi dalam rahim, bayi, dan si kecil merupakan klasifikasi manusia yang berada pada risiko terbesar untuk kekurangan yodium. Yodium diperlukan dalam jumlah yang benar-benar kecil melainkan berharga oleh tubuh. Yodium benar-benar penting untuk produksi hormon tiroid, yang mengatur temperatur tubuh, tingkat metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, produksi sel darah dan saraf dan fungsi otot.

Asupan yodium selama kehamilan yang disarankan yakni 220 mcg/hari dan 270 mcg untuk ibu menyusui. Namun, ibu selama kehamilan dan menyusui direkomendasikan untuk mengambil suplemen tambahan yodium dengan dosis sebesar 100-200 mcg per hari. Kekurangan yodium tingkat ringan hingga sedang bisa menyebabkan kesusahan belajar dan memberi pengaruh perkembangan keterampilan motorik dan pendengaran pada buah hati.

Makanan laut yaitu sumber yodium yang bagus. Jumlah yodium dalam makanan lain, seperti susu dan sayuran, akan tergantung pada berapa banyak yodium yang terkandung dalam tanah.

Suplemen tambahan di luar vitamin prenatal tak wajib tata tertibnya bagi ibu hamil
Idealnya, Anda wajib mendapatkan seluruh nutrisi Anda dari makanan alami. Kalau diet Anda www.lebihcepat.com biasanya sehat, dengan banyak buah, sayuran, kacang dan biji-bijian, dan produk susu (atau alternatif nabati yang diperkaya kalsium), Anda mungkin tidak akan menerima profit dari suplemen hamil. Suplemen tambahan dari vitamin B rumit, semisal, tidak direkomendasikan dikonsumsi kehamilan sebab vitamin prenatal yang bermutu baik mengandung jumlah memadai atau bahkan bisa melebihi kebutuhan harian dari wanita hamil akan seluruh rangkaian vitamin B penting ini. Ada banyak manfaat nutrisi dari makanan alami yang tak bisa didapat cuma dari pil vitamin — dan tidak ada suplemen yang mampu mengganjal dampak negatif dari tradisi makan yang buruk.

Ulasan bukti baru dari Drug and Therapeutics Bulletin, diinfokan dari The Guardian, menemukan sedikit data dari uji klinis bahwa konsumsi vitamin D menjamin penurunan risiko wanita hamil mengalami komplikasi selama kehamilan atau kelahirannya. Tapi ibu hamil tetap direkomendasikan untuk mengonsumsinya tiap-tiap hari selama kehamilan dan menyusui guna berjaga-jaga.

“Kami tak menemukan bukti kuat untuk menyokong saran di luaran sana bahwa segala wanita hamil semestinya mengambil suplemen tambahan kecuali vitamin prenatal pokok yang dianjurkan dokter,” kata Carrie Ruxton, seorang ahli diet dan juru bicara Health Supplements Information Service, mensupport gagasan ini. “Selain asam folat, yang memang mempunyai fungsi terapi yang bekerja aktif mencegah gangguan tabung saraf, peran suplemen tambahan hanya untuk menyeimbangi keperluan gizi ibu hamil,” lanjutnya.

Kenyataannya pahit. Banyak perempuan — hamil atau tidak — yang tidak mempunyai kultur makan yang sepenuhnya sehat, dan beberapa wanita berjuang untuk bisa makan dengan baik saat mereka menderita morning sickness parah, di mana Ruxton mengiyakan bahwa konsumsi suplemen tambahan dapat membantu perempuan-perempuan ini.

Namun tetap saja, ketika mendiskusikan soal jumlah dan tipe suplemen yang Anda butuhkan, selalu ikuti instruksi dokter Anda. Berlebihan tak selalu lebih baik. Anda tidak seharusnya mengonsumsi vitamin atau suplemen dalam dosis yang lebih tinggi dari perintah dokter selain telah disarankan untuk menangani keadaan khusus. Kelebihan gizi tertentu dapat berbahaya bagi perkembangan bayi Anda dalam kandungan. Jangan terjebak dalam keyakinan bahwa kalau sedang-sedang saja itu bagus, jumlah yang banyak pasti akan lebih baik. Pakai cuma apa yang diresepkan dokter.

Selain itu, tetaplah arif perihal penggunaan suplemen herbal atau obat-obatan nonresep yang mungkin Anda berminat untuk pakai. Hampir seluruh suplemen obat herbal wajib dihindari selama kehamilan. Ada beberapa yang aman dikonsumsi pada kehamilan, melainkan untuk sebagian besar seharusnya dihindari.

Tanaman dan praktek tentang obat-obatan herbal tak dipegang oleh industri negara atau pemerintah. Ini berarti konsentrasi atau dosis bahan dalam produk yang berbeda, dan kontaminan dalam produk, tidak dikenal. Selain itu, efek dari produk herbal yang diketahui dan tidak dikenal dapat membahayakan ibu hamil dan janinnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *